Thursday, December 7, 2017

Pemuda harapan masa depan


-         

-      Sehat dan waktu luang, nikmat yang banyak dimiliki para pemuda.

          Kisah ashabulkahfi: surat 18 (alKahfi ayat 10)
Para pemuda penghuni goa
إِذْ أَوَى الْفِتْيَةُ إِلَى الْكَهْفِ فَقَالُوا رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ أَمْرِنَا رَشَدًا

(Ingatlah) tatkala pemuda-pemuda itu mencari tempat berlindung ke dalam gua, lalu mereka berdoa: “Wahai Rabb kami, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu, dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami (ini)”. [al-Kahfi/18 : 10].

Al-Fityah jamak dari kata al fata, yaitu pemuda yang berada dalam puncak kekuatan dan ambisi.

-         Pemuda Abdullah bin Abbas, lahir tiga tahun sebelum hijrah Nabi ṣallallāhu 'alayhi wa sallam ke Madinah dan berumur tiga belas tahun ketika Nabi ṣallallāhu 'alayhi wa sallam  meninggal. Ahli tafsir alQu’an dan Dewan pakar dari khalifah, termasuk zaman Umar bin khaththab. Zaman Ali, pemersatu umat Islam
      
     Menyiapkan generasi hebat:
-      1.     Do’a:
do’a nabi Muhammad kepadanya saat kecil
 اللَّهُمَّ فَقِّهْهُ فِى الدِّينِ وَعَلِّمْهُ التَّأْوِيلَ
“Ya Allah, berilah dia pemahaman dalam masalah agama dan ajarkanlah kepadanya tafsir.” [H.R. Al-Bukhari, Muslim, dan lainnya, ini lafazh Imam Ahmad].

-          2.  Usaha orang tua: - menitipkan putra ke nabi 
1. Tata cara sholat berjama’ah: Ibnu Abbas, ia berkata ; “Aku pernah shalat bersama Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pada suatu malam. Lalu aku berdiri di sebelah kiri beliau, kemudian Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memegang kepalaku dari belakangku, lalu ia tempatkan aku disebelah kanannya ….” [Shahih Riwayat Bukhari I/177]

2. Pesan nabi saat perjalanan :
Nak, aku ajarkan kepadamu beberapa untai kalimat: Jagalah Allah, niscaya Dia akan menjagamu. Jagalah Allah, niscaya kau dapati Dia di hadapanmu. Jika engkau hendak meminta, mintalah kepada Allah, dan jika engkau hendak memohon pertolongan, mohonlah kepada Allah. Ketahuilah, seandainya seluruh umat bersatu untuk memberimu suatu keuntungan, maka hal itu tidak akan kamu peroleh selain dari apa yang telah Allah tetapkan untukmu. Dan andaipun mereka bersatu untuk melakukan sesuatu yang membahayakanmu, maka hal itu tidak akan membahayakanmu kecuali apa yang telah Allah tetapkan untuk dirimu. Pena telah diangkat dan lembaran-lembaran telah kering.


-          Menghormati ulama: Zaid bin Tsabit raḍyAllāhu 'anhu  (seorang ulama shahabat) mengendarai unta. Ibnu Abbas pun menuntun untanya. Zaid mengatakan, ‘Jangan lakukan, wahai sepupu Rasulullah ṣallallāhu 'alayhi wa sallam.’ Ibnu Abbas pun menyahut, ‘Seperti inilah kami diperintahkan untuk memperlakukan ulama kami.’ Kemudian, Zaid bin Tsabit mencium tangannya dan mengatakan, ‘Seperti inilah kami diperintahkan untuk memperlakukan keluarga Nabi kami.

No comments:

Post a Comment